Jurnalpersada.com – Lampung Timur: Calon Wakil Presiden (Cawapres) Prof. Dr. Mahfud MD melakukan kampanye akbar di Lapangan Desa Braja Sakti, Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur, Rabu (31/1/2024). Mahfud didampingi Dewan Pimpinan Penasihat TPN Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid.
Kedatangan Mahfud MD dan Yenny Wahid di Lampung Timur disambut hangat oleh ribuan warga, simpatisan, dan partai pengusung terutama kader banteng Lampung timur yang dikomandani ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Lampung Timur, Ali Johan Arif serta dihadiri beberapa anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Lampung, Ferliska Ramadhita Johan, Ketut Erawan, Budhi Condrowati dan jajaran DPD partai moncong putih provinsi Lampung.
Dalam orasinya, Mahfud MD mengatakan dirinya bersama Ganjar Pranowo berkomitmen untuk memperhatikan dan mengutamakan kesejahteraan rakyat. Serta, melakukan penegakan hukum dalam memberantas korupsi dan menegakkan keadilan tanpa pandang bulu.
Mahfud juga berjanji akan menghapuskan utang petani dan nelayan. Menurutnya, jumlah utang petani dan nelayan atas kredit macet program pinjaman dari pemerintah senilai sekitar Rp 687 miliar.
“Ini petani dan nelayan diberi kredit oleh pemerintah ada yang bisa membayar, ada juga yang macet kreditnya karena kegiatan pencarian ikannya gagal. Kalau Ganjar-Mahfud terpilih program utama adalah membebaskan utang petani dan nelayan,” ujar Mahfud
Selain itu, lanjut Mahfud, ia bersama Ganjar Pranowo juga akan memberikan program internet gratis yang akan disalurkan sebagai upaya untuk sumber informasi dan pengetahuan.
Kewajiban utama seorang pemimpin adalah mengutamakan kesejahteraan rakyat, angkat rakyat dari kesusahan dan kemiskinan. Bawa Indonesia ini ke tengah-tengah dunia internasional secara bermartabat, tak hanya dicatat sebagai pencari hutang melulu,” Kata Mahfud.
Menurut Mahfud, pemimpin harus memiliki minimal 5 kriteria. Pertama, seorang pimpinan haruslah orang yang mempunyai ilmu pengetahuan untuk memimpin.
“Kedua, harus bisa bersikap adil. Ketiga, harus punya harga diri dan pemberani. Keempat, hidupnya sederhana sama dengan rakyatnya. Dan kelima sehat lahir dan batinnya,” ujar Mahfud.
Sebelumnya, Yenny Wahid dalam orasi politiknya menyampaikan bahwa untuk mewujudkan negeri yang sejahtera, harus dipimpin seorang yang disebut sebagai peluru tak terkendali dalam memberantas korupsi yaitu sosok Mahfud MD.
“Jejak seorang Mahfud MD tak diragukan lagi. Dia tidak mau kompromi dengan para koruptor. Kalau negara kita bersih, masyarakatnya pasti akan jauh lebih sejahtera lagi,” kata Yenny.
Yenny Wahid menambahkan, di bawah kepemimpinan Ganjar-Mahfud ke depan, pihaknya akan memastikan kepedulian nasib perempuan agar tidak menjadi korban trafficking atau perdagangan orang.
Selain itu, lanjutnya, program Bantuan Sosial (Bansos) di bawah kepemimpinan Ganjar-Mahfud akan tetap diteruskan. Namun, yang akan menjadi perhatian adalah mengoreksi agar program Bansos tersebut lebih tepat sasaran.
Di Lampung Timur, Cawapres Mahfud MD dan Yenny Wahid sebelumnya berziarah ke Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalamah. Mereka berziarah ke makam KH Ahmad Shodiq, salah satu tokoh NU yang juga adalah kerabat dari KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.(red)