Bandar Lampung : Sri Ningsih Djamsari, SH, anggota DPRD Kota Bandar Lampung kembali menggelar kegiatan Sosialisasi Pembinaan ideologi Pancasila dan Wawasan kebangsaan di Jl. Drs Alimuddin umar, gg seri RT 05 lk 1 kecamatan Campang Raya, Minggu, 30 Juli 2023.
Sri Ningsih, sapaan akrab anggota fraksi PDI Perjuangan DPRD kota Bandar Lampung ini menghadirkan Tunas Lukito pengurus DPC PDI Perjuangan kota Bandar Lampung sebagai narasumber pertama, dan Ustadz Suparman Abdul Karim, kepala bidang agama Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) provinsi Lampung sebagai Narasumber ke dua. Dan turut dihadiri oleh Suhaeli, mantan anggota DPRD Kota Bandar Lampung sebagai moderator diskusi dan tamu undangan pengurus DPC PDI Perjuangan kota bandar Lampung, jajaran PAC Ranting se kecamatan Sukarame, Tanjung Seneng, Sukabumi, tokoh masyarakat, tokoh perempuan, tokoh pemuda setempat.
Dalam sambutannya, Sri Ningsih menerangkan bahwa kegiatan sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan ini merupakan kegiatan rutin anggota DPRD Kota Bandar Lampung yang bertujuan untuk membumikan Pancasila dalam keseharian di masyarakat.
“Terimakasih atas kehadiran ibu bapak semua, hari dalam rangka pengawasan terhadap terlaksananya kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan oleh semua anggota DPRD sekota Bandar Lampung, dan kegiatan sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan ini merupakan kegiatan rutin anggota DPRD Kota Bandar Lampung yang bertujuan untuk membumikan Pancasila dalam keseharian di masyarakat”,ujar anggota wakil rakyat yang sudah 2 periode menjabat anggota DPRD kota Bandarlampung ini.
Narasumber pertama, Tunas Lukito banyak menerangkan tentang sejarah terlahirnya Pancasila dari para pendiri bangsa dan hal yang menyebabkan terjadinya degradasi nilai Pancasila di masyarakat.
“Hari ini kita dikumpulkan oleh ibu Sri Ningsih dalam rangka sosialisasi Ideologi Pancasila yang mana nilai nilai luhur Pancasila di pandang sudah mulai menipis karena sering ditimpa oleh ideologi atau faham faham yang memang tidak menghendaki Pancasila ada di bumi Indonesia dan kita mampu memahami tiap nilai yg terkandung didalamnya”, ungkapnya.
Narasumber kedua, Ustadz Suparman abdul karim yang juga sebagai ketua Baitul Muslimin Indonesia (BAMUSI) PDI Perjuangan Provinsi Lampung, kembali menegaskan ada kelompok kelompok yang secara intensiv ingin membuat kondisi masyarakat tidak kondusif terutama di tahun politik.
“Sri Ningsih salah satu tokoh masyarakat yang telah menerapkan nilai nilai Pancasila dalam kesehariannya, beliau sangat nasionalis dan menjaga kereligiusannya, dan juga anggota dewan yang tidak sungkan untuk hadir dalam kegiatan dilingkungan masyarakat”, uangkapnya.
Ustadz Suparman mengungkapkan, ada banyak oknum yang tidak bertanggung jawab yang berusaha mengadu domba sesama anak bangsa.
“Tantangan terberat yang kita hadapi saat ini bukan dari luar, akan tetapi ancaman yang datang dari dalam. Untuk menghadapi tantangan tersebut kita harus bersatu melawan kemungkaran itu, caranya adalah mengamalkan Pancasila sebagai dasar negara dan sebagai ideologi,” jelas Ustadz Suparman.
Di akhir sosialisasinya, ustadz Suparman menegaskan pentingnya kita sebagai anak bangsa mampu membentengi diri agak tidak mudah dipecah belah oleh kelompok yang tidak suka pada Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Melalui sosialisasi ini, saya harap warga mampu memahami faham faham radikalisme yang dapat merusak tatanan negara. Bahwa paham-paham tersebut dapat mengancam keberagaman dan persatuan yang telah dijaga selama ini. Warga harus mampu menjaga keutuhan negara dengan cara menghindari pengaruh ideologi yang bertentangan dengan Pancasila”,.pungkasnya.(red)