Watoni Noerdin Gelar Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila Di Metro Selatan

Watoni Sampaikan Bahwa Ideologi Kita di Rongrong oleh Bangsa Luar

Jurnalpersada.com – Metro : Dihadapan masyarakat Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Metro Selatan, Kota Metro. Anggota DPRD Provinsi Lampung, Watoni Noerdin tegas mengatakan bahwa saat ini ideologi Bangsa kita yaitu Pancasila, sedang di Rongrong oleh bangsa luar.

“Ideologi kita sedang dirongrong oleh bangsa luar, lewat berbagai cara. Bisa lewat Teknologi, Ekonomi, dan Budaya. Sehingga, kita bisa terombang – ambing. Kalau ini tidak di antisipasi, lambat laun bangsa kita akan hancur. Disini, dibutuhkan kekompakan kita semua,” Kata Anggota Komisi I DPRD Provinsi Lampung, Watoni Noerdin. Saat menggelar sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP). Sabtu (15/04/2023).

Atas dasar, kata Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan provinsi Lampung tersebut. Dirinya bersama teman – teman DPRD Lampung, menginisiasi program sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila secara kontinu dalam setiap bulan, untuk menyampaikan kemasyarakat.

“Kalau tidak kita antisipasi, maka ideologi kita akan luntur. Sehingga, gagasan PIP ini dijalankan oleh DPRD Lampung,” Tegasnya.

Untuk lebih jelas, lanjut Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Lampung itu. Dirinya sengaja menghadirkan dia narasumber, yang punya kompetensi membedah tentang pancasila secara utuh.

“Dihadapan kita sudah ada dua narasumber, yaitu Pak Hertanto dan Pak Sairul. Mereka, punya kapasitas yang mumpuni. Beliau akan memberikan pemahaman kepada kita semua tentang Pancasila. Mohon, kita semua untuk mendengarkan dan memahami apa yang di jelaskan,” Tegasnya.

Kegiatan sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila ini dihadiri oleh kelompok Peternak Domba, petugas P3A (Perkumpulan Petani Pemakai Air) sekota metro, perwakilan PAC dan Ranting PDI Perjuangan se kecamatan metro selatan dan Adi Prasetyo, Anggota DPRD Kota Metro Fraksi PDI Perjuangan. Dan tokoh masyarakat setempat.(red).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *