Jurnalpersada.Com – Bandar Lampung : Kaukus Perempuan Parlemen Provinsi Lampung kembali menyelenggarakan seminar bertemakan, Pembekalan Bacaleg Perempuan Partai Menuju pemilu legislatif 2024 yang bermartabat.
Hotel Horizon Bandar Lampung, 26/12/2022.
Kegiatan seminar sehari ini dihadiri oleh Ketua Kaukus perempuan Parlemen provinsi Lampung, Aprilliati, SH. MH, kepala Badan Kesbangpol Provinsi Lampung bapak Drs M Firsada, S. Ip, Msi,Kepala Dinas PPPA provinsi Lampung diwakili sekretaris oleh Dra Hanita Farial, MSi dan sebagai Narasumber Dra. Jauharoh Haddad MM dari kaukus perempuan parlemen provinsi Lampung, Hermansyah SH MH Bawaslu provinsi Lampung dan Dr. Ari Darmastuti MA akademisi Fisip Universitas Lampung. Dihadiri perwakilan perempuan partai politik seprovinsi Lampung.
Dalam sambutan Aprilliati, SH. MH, ketua kaukus perempuan Parlemen provinsi Lampung mengungkapkan angka keterwakilan perempuan di provinsi Lampung yang menjadi anggota legislative 2019-2024.
“Di tingkat nasional maupun provinsi kabupaten kota keterwakilan anggota parlemen perempuan sangatlan penting untuk mengkonsolidasikan aspirasi yang ada, dari tahun 2014 Jumlah perwakilan perempuan di DPRD provinsi Lampung sebanyak 12 orang dan Kemudian pada tahun 2019 naik menjadi 17 orang dengan presentasi 20,02 dan harapan kita semua di tahun 2024 bisa kembali meningkat.” paparnya.
“Harapan kita dengan mengadakan kegiatan sebagai pembekalan yang bisa bermanfaat buat kita semua sehingga apa yang menjadi target KKPPI Lampung bisa terealisasi.” ujarnya.
“Bahwa pertarungan kita di dunia politik dalam hal dalam hal memperjuangkan keterwakilan perempuan untuk 2024 yang akan datang kita harus berkompetisi secara sehat serta dengan melakukan hal-hal yang tidak melanggar daripada undang-undang terutama moral dan etika dan kita harapkan Pemilu tersebut adalah pemilu yang bermartabat” jabar anggota fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Lampung ini.
Mewakili Gubernur provinsi Lampung, kepala Badan Kesbangpol Provinsi Lampung bapak Drs M Firsada, S. Ip, Msi membacakan sambutan tertulis gubernur Lampung.
“Pada pemilu 2019 partisipasi pada tingkat pemilih perempuan bisa dikatakan memberikan kontribusi yang paling tinggi dengan tempat pemungutan suara sebanyak 80,8 juta orang namun itu sangat kontradiktif dengan keterwakilan perempuan dalam penyelenggara Pemilu seperti Bawaslu Provinsi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Calon Legislatif yang lolos ke DPR RI.
Tahun 2019 partisipasi perempuan dalam politik di Indonesia masih rendah yakni berada pada peringkat ke-7 Asia Tenggara, Oleh sebab itu kaum perempuan harus bergerak berjuang bersama, kuncinya selain takdir dari Allah kalau perempuan harus punya kemampuan diri serta bersungguh sungguh untuk menjadi perwakilan perempuan dan masyarakat, saya berharap ke depan jumlah perempuan yang ikut berpartisipasi di lembaga legislatif baik di tingkat kabupaten kota maupun di provinsi Lampung akan semakin meningkat.
Terkait dengan pelaksanaan Pilkada 2024 saya notifikasi semua untuk mewaspadai dan mencegah hal-hal yang dapat menciderai proses Pilkada seperti perang dan propaganda money politik, politik identitas atau Black campaign, serta Serangan Fajar serta iintimidas.
Dan saya juga berharap Calon Legislatif perempuan dapat mendorong secara optimal peningkatan partisipasi masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dalam rangka mewujudkan suksesnya Pemilu serentak 2024 dengan target yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum terbesar 79, 5 dengan mendorong partisipasi Pemilih perempuan dan pemilih pemula”paparnya.(Red)