JurnalPersada.Com – METRO : Tolak kenaikan harga bahan pokok, kenaikan harga BBM, dan kenaikan PPN, ratusan mahasiswa gelar demontrasi di halaman gedung DPRD Kota Metro, Rabu (13/4/2022).
Terlihat hadir menemui para demonstran ketua DPRD Kota Metro, Kapolres Metro beserta jajaran.
Ketua DPRD Kota Metro Tondi MG Nasution menyampaikan demo tersebut merupakan bentuk keprihatinan mahasiswa di Kota Metro terhadap kondisi sekarang.
“Kami selaku anggota DPRD Kota Metro merespon secara positif apa yang mereka sampaikan dan kami sudah menyepakati beberapa tuntutan yang akan kami berikan kepada pihak-pihak yang bisa kami sampaikan,” ucap Tondi.
Tondi menjelaskan di DPRD Kota Metro terdapat berbagai macam fraksi.
“Kami akan menyampaikan kepada fraksi-fraksi yang ada di DPRD agar dapat menyampaikan kepada partai-partainya di tingkat pusat, karena kebijakan BBM, PPN itu ada di pusat,” kata Tondi.
Sementara ketum PMII Kota Metro Amanda Wijaya mengatakan demo tersebut untuk mendesak Pemerintah melalui DPRD atas kenaikan harga.
“Kami berdemo atas kenaikan harga BBM dan stabilitas BBM yang ada di Kota Metro, kedua yaitu terkait kenaikan harga bahan pokok makanan yaitu minyak goreng yang tidak sesuai dengan apa yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah dan yang ketiga yaitu kenaikan PPN yang hari ini menjadi keluhan masyarakat juga,” ujar Amanda.
Amanda Wijaya juga mengatakan untuk estimasi masa yang ijut pada demo tersebut berjumlah 250 orang.
Lebih lanjut Amanda Wijaya mengatakan setelah hasil kesepakatan tersebut pihaknya bukan berbicara tentang puas atau tidak puas.
“Yang kami tekankan adalah bukan tentang sikap ataupun bagaimana jawaban dari DPRD tapi nanti kami bersama ini akan mengawal apa yang menjadi kesepakatan kita bersama disini artinya tidak semata-mata puas untuk hari ini saja,” pungkas Amanda. (Red)