JurnalPersada.Com – Metro : Dinas Sosial (Dinsos) Kota Metro akan melakukan verifikasi data penerima bantuan pangan nontunai (BPNT). Karena, pada 2021, sejumlah warga dinilai tak layak menerima bantuan tersebut.
“Banyak yang tidak layak mendapatkan bantuan itu. Tapi datanya itu dari pusat. Sehingga tahun ini kami akan melakukan verifikasi dan validasi data KPM (keluarga penerima manfaat),” kata Kepala Dinsos Kota Metro, Rakhmat Zainudin Sesunan, Jumat (11-2-2022).
Pada tahun lalu juga, dia, menambahkan, pihaknya melakukan program perluasan PPKM sebanyak 1.300 KPM pada penerima BPNT.
Sementara, dia menjelaskan, penyaluran BPNT di Metro pada tahun 2021 mencapai 97 persen terhitung pada penyaluran dari bulan Januari hingga Oktober 2021.
“Realisasi BPNT kita sebanyak 6.300 keluarga penerima manfaat (KPM) atau 97 persen. Kita tidak bisa 100 persen karena ada sebagian KPM yang pindah rumah dan sudah meninggal,” jelasnya.
Dia menyebut, Kota Metro pernah mencapai 99 persen realisasi penyaluran BPNT di empat bulan pada awal tahun 2021 lalu.
“Pada tiga bulan awal tahun 2021 kita sudah hampir 100 persen. Tepatnya bulan Januari, Februari, Mei, dan Juni itu 99 persen. Untuk di Bulan November dan Desember data belum masuk semua. Untuk rata-rata kita sudah hampir maksimal,” ujarnya (red)