Kostiana Gelar Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila Di Kelurahan Kupang Tebak, Kecamatan TBU, Bandar Lampung

Jurnalpersada.com : Bandar Lampung – Sekertaris Komisi IV DPRD provinsi Lampung Fraksi PDI Perjuangan, Kostiana, SE.MH meminta masyarakat untuk mengimplementasikan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Hal tersebut diungkapkan Kostiana yang juga menjabat Bendahara DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung saat melaksanakan Pembinaan Ideologi Pancasila di Kelurahan Kupang Tebak, Kecamatan Teluk Betung Utara, kota Bandar Lampung, Jum’at, (10/11/2023).

Kostiana yang menjabat sebagai Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Lampung mengatakan, dirinya mengadakan kegiatan ini untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya Pancasila.

“Ini penting untuk selalu diingatkan kepada masyarakat khususnya dapil saya, karena Pancasila ini merupakan pedoman kita dan dasar kita dalam menjalankan kehidupan sehari-hari, jadi tentunya ini sangat penting untuk masyarakat, untuk kita semua, terutama untuk generasi penerus, ujar Kostiana.

Dalam kegiatan tersebut, Kostiana menghadirkan 2 orang Narasumber, narasumber pertama Bapak Basri Dina, dan narasumber ke dua Ustadz Suparman Abdul Karim, seorang tokoh agama yang memiliki pemahaman yang mendalam tentang nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan dan saat ini menjadi kepala bidang agama Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) provinsi Lampung. Kehadiran kedua narasumber ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang luas dan menyeluruh kepada peserta sosialisasi.

Narasumber pertama, AKP (purn) A. Basridina SH.MH, memberikan pemahaman kepada peserta sosialisasi tentang pentingnya waspada terhadap paham-paham radikalisme yang dapat merusak tatanan negara. Beliau menjelaskan bahwa paham-paham tersebut dapat mengancam keberagaman dan persatuan yang telah dijaga selama ini. Melalui penjelasannya, narasumber tersebut mengingatkan peserta sosialisasi akan pentingnya menjaga keutuhan negara dengan cara menghindari pengaruh ideologi yang bertentangan dengan Pancasila.

“Melalui sosialisasi ini, saya harap warga mampu memahami nilai nilai yang terkandung dalam tiap pasal dalam Pancasila. Bahwa tiap nilai ini harus di implementasikan dalam kehidupan sehari-hari, dan Warga harus mampu menjaga keutuhan negara dengan cara menghindari pengaruh ideologi yang bertentangan dengan Pancasila”, ungkap pensiunan anggota polri ini.

Narasumber kedua, Ustadz Suparman abdul karim yang juga sebagai ketua Baitul Muslimin Indonesia (BAMUSI) PDI Perjuangan Provinsi Lampung, mengungkapkan, ada banyak oknum yang tidak bertanggung jawab yang berusaha mengadu domba sesama anak bangsa.

“Di zaman sekarang itu Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara tidak perlu ada perdebatan, yang diperlukan adalah bagaimana melakukan internalisasi nilai-nilai Pancasila dimasyarakat”, ujarnya.

Menurut ustadz Suparman, saat ini ada pihak yang membenturkan Pancasila dengan agama. Hal ini tentu membuat resah masyarakat ketika “terjebak” untuk memilih satu diantaranya

Di akhir sosialisasinya, ustadz Suparman menegaskan pentingnya kita sebagai anak bangsa mampu membentengi diri agak tidak mudah dipecah belah oleh kelompok yang tidak suka pada Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Apabila bertemu dengan seseorang yang mengajarkan apapun apabila dia mengajak untuk melawan negara, maka kita wajib tinggalkan, dan watga masyarakat jangan mau dipecah belah oleh kelompok yang tidak suka pada Negara Kesatuan Republik Indonesia.” Pungkasnya.

Exit mobile version