Jurnalpersada.com – TuBaBa : ‘Bu, akses masuk pasar Mulya Asri dirantai, Belum layak dipasang palang pintu otomatis’, demikian keluhan yang disampaikan warga dan para pedagang, di pasar Mulya Asri, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat, dihadapan Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Lampung, Budhi Condrowati. Jum’at (17/06/2023).
Dalam diskusi yang dikemas kegiatan serap aspirasi (reses) tersebut, pedagang mencurahkan keluh kesahnya secara gamblang dan jelas. “Jadi bu, pasar Mulya Asri ini kan di Rante keliling. Tapi, belum ada persetujuan dari masyarakatnya. Mohon solusinya Bu,” kata Janianto, mewakili warga.
Untuk masuk, Junianto melanjutkan. Pembeli dan pedagang harus masuk lewat 3 pintu yang disediakan. Sementara, fasilitas penunjang lainnya belum bagus.
“Izin bu, sepengetahuan saya mungkin ini terkait penerapan Palang Pintu Otomatis untuk parkir bu, dari Dishub. Jadi, tolong carikan solusinya. Kami kurang setuju,” ujarnya.
Hal serupa disampaikan pedagang lainnya. Nuryanto mengatakan akses masuk ke lokasi pasar hanya disediakan 3. Artinya, mau tidak mau warga dan pedagang harus masuk lewat akses tersebut. “Jujur Bu, para pedagang yang ada. Untuk berjualan di pasar, toko dan lapak dan warung belum selesai ngutang di Bank. Terus terang ini Bu, karena nebus warung itu mahal,” kata Nuryanto, disela diskusi.
Sementara, Nuryanto melanjutkan. Efek dari aturan lahan parkir dirantai, yang nantinya akan dipasang Palang Pintu Otomatis, pembeli menjadi sepi.
Tolong dicarikan solusinya, karena pelanggan kami pada pindah. Jadi, kami minta kepada ibu untuk mendengarkan aspirasi kami. Dan segera carikan solusinya. Makasih,” kata Nuryanto.
Menanggapi keluhan warga dan pedagang, Anggota Komisi V DPRD Provinsi Lampung, Budhi Condrowati mengatakan dalam waktu dekat akan berkoordinasi dengan pihak terkait. Agar, mencarikan solusi terbaik dari persoalan yang terjadi.
“Ya, pak. Ini masukan dan keluhan yang bagus. Saya akan segera koordinasikan dengan dinas dan pihak terkait. Minimal, mereka bisa menata ulang program parkir itu,” kata Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Lampung, Budhi Condrowati, disela kegiatan.
Namun, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Mesuji tersebut mengaku. Perubahan sistem parkir di lingkungan pasar Mulya Asri, menjadi hal yang positif. Akan tetapi, pihak terkait seperti Dishub dan Dinas terkait, melakukan koordinasi, dan sosialisasi terlebih dahulu dengan warga dan pedagang.
“Gak masalah di Palang Pintu Parkirnya, asalkan fasilitas diperbaiki, seperti, jalan di buat bagus, halaman pasar di paving dengan rapih, jangan malah becek. Semua ditata dengan baik. Jadi, ketika dipasang Parkir otomatis menjadi layak,” ujarnya.
Bahkan, Ketua BAGUNA DPD PDI Perjuangan tersebut mengatakan pihak terkait juga harus memperhatikan dampak dari yang dilakukan. Diantaranya, situasi pasar, respon masyarakat pedagang dan pembeli.
“Intinya, saya minta Dinas terkait, untuk menata ulang rencana Parkir Otomatis itu. Jangan sampai, akibat rencana Palang pintu otomatis dipasang mematikan usaha pedagang. Karena, jadi males masuk pasar,” ungkapnya.(red)