Wahdi Lantik Tiga Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Di Pemkot Metro

Metro : Pemerintah Kota (Pemkot) Metro melantik tiga Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) yang lolos dalam seleksi terbuka Bumi Sai Wawai.

Data yang dihimpun media ini, JPT Pratama yang kini resmi terisi diantara, jabatan Sekretaris DPRD Kota Metro, yang kini diisi oleh Ade Erwinsyah yang semula menjabat sebagai Kepala Bagian (Kabag) Umum dan Kepegawaian pada Sekretariat DPRD Kota Metro.

Kemudian, jabatan Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro yang diisi oleh Eko Hendro Saputra yang semula menjabat sebagai Wakil Direktur Perencanaan Keuangan dan Tatausaha RSUD Ahmad Yani Kota Metro.

Selanjutnya, untuk jabatan Staf Ahli Wali Kota Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan diisi oleh AC Yuliwati yang semua menjabat sebagai Inspektur Pembantu Bidang Sosial dan Budaya di Kota Metro.

Pada kesempatan ini, Wali Kota Metro, Wahdi Sirajuddin mengatakan, pelantikan ini dilakukan sesuai dengan alur dimana para peserta seleksi telah menyelesaikan tahapan demi tahapan.

“Pelantikan ini terus berproses, dan ini ada tiga Kepala Dinas. Proses ini merupakan luar biasa dimana pada pelantikan yang dilakukan di bulan Ramadan,” kata dia usai pelantikan di OR Setda Pemkot Metro, Senin, (27/03/2023).

Dia menambahkan, saat bulan suci Ramadan ini, tentu ucapan janji yang diungkapkan akan terus diemban dengan baik oleh para pejabat.

“Semoga di bulan puasa ini, pejabat yang dilantik dapat menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya,” tambahnya.

Dia menjelaskan, saat ini juga ada beberapa posisi Kepala Dinas yang sedang kosong, diantaranya Dinas Sosial. Wahdi menyebut, akan menunggu proses dan tahapan karena dalam pemilihan Kepala Dinas tersebut dilakukan secara open biding.

“Itu nanti, kita ikuti tahapan nya. Itu juga ada tahapan seleksi terbuka. Kita akan selalu menyampaikan bagi mereka yang memiliki jiwa untuk berjuang,” ujarnya.

“Kemudian, untuk jabatan Kepala BPKAD juga menjalani proses seleksi terbuka karena pada bulan Juni akan memasuki masa pensiun. Itu termasuk efisiensi. Nanti, ketika memasuki pensiun baru dilantik,” pungkasnya.(ADV)

Exit mobile version