Jurnalpersada.com – Lampung Tengah : Anggota DPRD Provinsi Lampung fraksi PDI Perjuangan Ni Ketut Dewi Nadi,ST melangsungkan kegiatan Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan di SMAN 1 Kota Gajah, Kabupaten Lampung Tengah. Sabtu, 3 september 2022.
Dalam kegiatan tersebut srikandi banteng lampung tengah menghadirkan bapak I Komang Koheri, SE anggota DPR RI Komisi 8, dan bapak Ipda Mursudi kasubsektor Kota Gajah. Dan Ahmad S. Akbar sebagai moderator yang memandu diskusi.
Dalam sambutannya Ketut Dewi Nadi menjabarkan bahwa dalam mencegah berita hoaks dapat dilakukan beberapa cara seperti hati-hati dengan judul provokatif, cermati alamat situs, periksa fakta, cek keaslian foto, ikut serta dalam group antihoaks.
“Peran media sosial juga dapat memberikan energi positif untuk menyebarkan kebaikan dalam menegakkan nilai-nilai Pancasila. Tetapi kita harus berhati hati dalam menggunakannya, karena Media sosial terbukti ampuh membuat viral atau memopulerkan isu-isu kebangsaan dan sebagai pelajar kita harus mampu melawan berita hoax yang sudah tersebar.” ungkapnya.
Ipda Mursudi sebagai Narasumber pertama menjelaskan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila sebagai dasar negara dan sumber hukum tertinggi dari segala sumber hukum di Indonesia agar difahami dan di implementasikan dalam kehidupan sehari hari.
“Saya harap adek adek siswa/i SMAN 1 kota gajah dapat memahami kemudian mengimplementasikan nilai nilai pancasila dari setiap sila yang terkandung didalamnya dalam kehidupan sehari hari dan harus mampu menjauhi narkoba, karena generasi bangsa dapat dirusak oleh narkotika dan sejenisnya” terangnya singkat.
I komang koheri sebagai Narasumber berikutnya menjelaskan tentang jasa para pahlawan rela mengorbankan jiwa raga dan harta demi merebut dan mempertahankan kemerdekaan. Mereka tidak pernah menuntut penghargaan, kecuali ingin mengusir penjajah dari bumi pertiwi.
“Sebagai bangsa yang besar, marilah kita memberi mereka penghormatan lebih, melalui kepedulian tinggi atas apa yang telah mereka perjuangkan dan cita-citakan,” ujarnya. (Red)