Dewi Nadi Ajak Warga Bangun Rejo Untuk Terus Mengamalkan Pancasila Dalam Kehidupan Bermasyarakat

JurnalPersada.Com – Lampung Tengah : Anggota DPRD Provinsi Lampung komisi 4, Ni Ketut Dewi Nadi, ST selenggarakan sosialisasi Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan di Kampung Bangun Rejo, Kecamatan Bangun Rejo, kabupaten Lampung Tengah, 17/06/2022.

Kegiatan yang di inisiasi oleh anggota DPRD Provinsi Lampung kali ini mengundang Narasumber 1 bapak I Komang Koheri, SE anggota MPR RI, Narasumber 2 Muhlisin kanit binmas polsek Bangun rejo, carik bangun rejo bapak Sugio, dan undangan pengurus PAC dan Ranting PDI Perjuangan kecamatan Bangun Rejo, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh masyarakat desa bangun rejo.

Menurut Ni Ketut Dewi Nadi, Pancasila mengajarkan masyarakat Indonesia untuk hidup rukun, gotong royong dan toleransi, baik antar umat beragama, suku, ras dan budaya. Pancasila bisa menjadi perekat persatuan dan kesatuan dalam masyarakat.

“Sosialisasi ini dapat mengingatkan kembali kepada masyarakat khususnya pemuda-pemudi tentang kepribadian bangsa Indonesia yang hidup dalam kebinekaan, beraneka agama, suku, ras dan budaya. Karena Pancasila bisa menjadi perekat persatuan dan kesatuan didalam masyarakat” kata Dewi Nadi.

Bendahara Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Lampung ini berharap para hadirin yang hadir dapat yang menjadi garda terdepan dalam menjaga keutuhan NKRI dapat mengamalkan empat pilar kebangsaan.

“Dengan mengamalkan empat pilar kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI harga mati, serta Bhineka Tunggal Ika dapat menjadi pedoman hidup bagi seluruh masyarakat Indonesia terkhusus warga masyarakat kecamatan Bangun Rejo karena pengaruh globalisasi kehidupan yang semakin meluas dan persaingan antar bangsa yang semakin tajam, perlahan dapat mengikis rasa cinta tanah air dan nasionalisme masing-masing warga.” pungkasnya.

I Komang koheri sebagai narasumber 1 menekankan tentang nilai nilai kemanusian yang harus dihadirkan didalam kebhinekaan berbangsa dan bernegara. Dan kita harus menjaga nilai luhur kebudayaan,
Menjaga nilai2 esensi dari pancasila harus diterapkan dalam kehidupan sehari hari dalam masyarakat.

“Kita harus bisa bergotong royong, ringan sama dijinjing, berat sama sama dipikul.
Sebagai warga negara Indonesia yang berpegang pada Pancasila, tidak boleh berbuat semena-mena kepada orang lain. Harus saling memanusiakan manusia, jangan berbuat semaunya sendiri dalam menjalani kehidupan sehari-hari.” paparnya.

Narasumber 2 bapak Muhlisin mewakili kapolsek bangun rejo menerangkan bahwa sebagai anggota kepolisian yang membina masyarakat agar taat kepada hukum, dan waspada atas pengaruh media sosial.

“Saya sebagai anggota kepolisian yang sudah cukup lama bertugas dipolsek bangun rejo mengharap masyarakat agar taat kepada hukum, dan waspada atas pengaruh media sosial yang mengajak untuk merusak ideologi pancasila sebagai falsafah hidup berbangsa dan bernegara”, ungkapnya singkat.

Dalam kegiatan sosialisasi kali ini, hadir tokoh masyarakat, bapak Lukas supangat, bapak Mujiono, kepala dusun. Diakhir acara, bapak Komang Koheri memberikan 5 buah Al qur” an untuk diberikan kepada tokoh agama di tiap dusun yang hadir.(red)

Exit mobile version