Sri Ningsih Ingatkan Warga Bandar Lampung Agar Terapkan Pancasila Dalam Keseharian

Jurnalpersada.com – Bandar Lampung : Anggota DPRD kota Bandar Lampung, Sri Ningsih Djamsari, SH kembali menggelar kegiatan Sosialisasi pembinaan ideologi Pancasila dan Wawasan kebangsaan di kediamannya, jl. Pulau Sebesi, kecamatan Sukarame, Kota Bandar Lampung. Kamis, (16/3/2023). Sebagai salah satu upaya penguatan kesadaran kepada masyarakat akan pentingnya penerapan ideologi pancasila dalam kehidupan sehari – hari.

Hadir sebagai narasumber, anggota DPRD Provinsi Lampung, Aprilliati SH.MH, dan Suhendar, SE.,M.Akt, dosen Universitas Islam Negeri Lampung (UIN Lampung), Perwakilan DPC PDI Perjuangan Kota Bandar Lampung, Ketua PAC kecamatan Sukarame, kecamatan Sukabumi, kecamatan Tanjung Seneng beserta struktural, tokoh masyarakat, tokoh perempuan, tokoh pemuda yang tergabung dalam komunitas motor kota bandar lampung.

Sebelum memulai kegiatan sosialisasi, Sri Ningsih yang juga merupakan salah satu penggiat senam dikota bandar Lampung ini mengenalkan salam Pancasila, sebagai salam Nasional Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dalam sambutannya, Sri Ningsih menerangkan bahwa kegiatan sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan ini merupakan kegiatan yang sangat penting bagi penguatan kesadaran berbangsa dan bernegara khususnya terhadap masyarakat kota Bandar Lampung.

“Kami sebagai wakil rakyat, menjalankan perintah resmi untuk menggelar sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila kepada masyarakat Bandar Lampung ini bertujuan untuk penguatan terhadap kesadaran berbangsa dan bernegara, dan lengkapnya akan diterangkan oleh 2 orang Narasumber yang hadir ditengah tengah kita yaitu, ibu Aprilliati, anggota DPRD provinsi Lampung 2 periode dan bapak Suhendar dari Universitas Islam Negri Lampung”, papar anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Bandar Lampung ini.

Narasumber pertama, Aprilliati SH.MH, Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Lampung, Menerangkan hasil Survei Litbang kompas tahun 2020, tentang tanggapan generasi muda tentang Pancasila.

“Hasil Survey yang di lakukan komunitas Pancasila  muda  pada  tahun 2020   Menyatakan 19,5 persen  anak muda  menyatakan pancasila Tidak Penting. Dan Survey Litbang kompas Tahun 2020, mengungkapkan bahwa hampir 40% para generasi muda kita sudah mulai Abai terhadap nilai-nilai Pancasila. Oleh sebab itu, kegiatan sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila ini sangat lah penting untuk mengingatkan kembali kepada generasi penerus agar mau menjadikan Pancasila sebagai landasan berbangsa dan bernegara”, ungkapnya.

Narasumber selanjutnya, Suhendar, SE.,M.Akt mengingatkan bahwa ideologi Pancasila sebagai prinsip dasar seluruh rakyat Indonesia, maka sikap toleransi dan tenggang rasa menjadi sangatlah penting.

” Agar kita akan terhindar dari perpecahan dan konflik sesama anak bangsa, kita harus faham bahwa apapun perbedaannya sudah merupakan keniscayaan, karena Tuhan menciptakan manusia tidak mungkin sama, namun dengan perbedaan itu, manusia harus saling menghormati satu sama lainnya, dan tetap menjaga kerukunan dalam kehidupan bermasyarakat”, ujarnya.

Dalam kegiatan sosialisasi PIP ini menghadirkan, ustad Ansori sebagai pembimbing DOA, Bapak Misman sebagai moderator dan yang sebagai pembawa acara bapak Arif.(red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *